Tentang Gunung Agung dan Cerita Indah di Karangasem, Bali

Gunung Agung dan Cerita Indah di Karangasem, Bali

Saat mendengar orang mengucap Gunung Agung, satu yang terngiang dalam benak adalah nama sebuah toko buku besar yang sering saya kunjungi saat kecil. Waktu itu, saya tak tahu dimana lokasi Gunung Agung berada. Hanya mengenalnya sebagai sebuah merek dagang. Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai membuka peta, membaca soal geografi, juga pemetaan wilayah.

Gunung Agung Bali
Gunung Agung Bali, Sumber: punapibali.com

Gunung Agung terletak di sebelah tenggara Gunung Batur dan merupakan sebuah Gunung berapi di Bali. Tepatnya di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kalau kita terbang dari Lombok ke Bali di sore hari, kita dapat melihat pemandangan luar biasa Gunung Agung, Gunung Rinjani, dan Gunung Batur yang seolah berdiri saling bersisian. Mereka bertiga bagaikan pasak yang perlahan melepaskan mentari saat ia hendak kembali ke peraduannya. Menyuguhkan pemandangan yang heartbreaking.

Panorama Gunung Agung
Panorama Gunung Agung. Sumber: Bali.go
Sunrise in Volcano Beach
Sunrise in Volcano Beach, Photo By: (Alm) Abud

Baca juga: Amed, Sisi lain pulau dewata yang membuatku jatuh hati

Panorama Desa Karangasem, Bali
Panorama Desa Karangasem, Bali. Photo by: Bhekti Lestari

Orang Bali sendiri percaya bahwa Gunung Agung merupakan replika dari Gunung Meru, sebuah Gunung dalam kepercayaan orang Hindu yang konon terletak di tengah dunia, pada tanah Jambunada. Sebuah gunung yang sering disebutkan dalam dongeng dan legenda Hindu.

Bunga Kamboja
Bunga Kamboja, Photo By: Bhekti Lestari
Karangasem and their beautiful mountains
Karangasem and their beautiful mountains
Taman Ujung Temple
Taman Ujung Temple

Manakala saya mendengar berita tentang erupsi Gunung Agung, hati ini terasa teriris. Betapa tidak, satu tempat yang membuat saya jatuh hati pada Pulau Bali adalah kawasan Gunung Agung ini. Kabupaten Karangasem, menurut saya adalah tempat paling menawan di Bali. Panoramanya indah, namun dibalut kesederhanaan dan nuansa magis yang tak berlebihan. Masyarakatnya sangat ramah, sarat akan budaya, masih menjunjung tinggi unggah-ungguh pergaulan, dan jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota. Mereka menghargai perbedaan, tulus membantu, tidak materialistis, dan tidak komersil seperti di wilayah Bali lainnya. Semua mengalir begitu alami, sealami udara dan airnya yang jernih.

Beautiful Sunrise in Karangasem
Beautiful Sunrise in Karangasem

Baca juga: Menikmati Terbitnya Mentari Pagi dengan Sempurna di Amed, Bali

Membayangkan wajah-wajah yang tulus dan selalu terbalut senyum itu kini dilanda susah, hati ini hanya bisa berharap kalau, mereka akan baik-baik saja. Semoga Tuhan senantiasa memberikan perlindungan kepada warga Karangasem dan sekitarnya, juga semua warga Bali.

2 comments

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.