Saatnya Kembali ke Yogyakarta: Itinerary lengkap dua hari di Jogja – Hari Pertama

Saatnya Kembali ke Yogyakarta: Itinerary lengkap dua hari di Jogja – Hari Pertama

Jogja Kembali. Rasanya monumen tersebut memang sangat tepat berdiri di Jogja. Membuat kita yang sudah pernah sekali ke Jogja, selalu ingin kembali kesana. Menikmati suasananya, kulinernya, tempat wisatanya, juga peninggalan sejarahnya. Tapi…meskipun sering ke Jogja, tak jarang tentunya diantara anda ada yang masih bingung. Kemana saja di Jogja? Tempat apa yang asyik dieksplore di Jogja? Makan enak dimana tempatnya? Lalu mana objek wisata yang letaknya satu rute sehingga bisa menghemat waktu dan biaya transportasi?

Nah…menjawab aneka pertanyaan tersebut, juga pertanyaan-pertanyaan tentang ke Jogja: kemana saja? Maka saya coba buatkan itinerary lengkap dua hari di Jogja.

So…this is it.

HARI PERTAMA

Biasanya, saya memilih kereta atau pesawat paling pagi jika hendak ke Yogyakarta. Supaya lebih puas menikmati kota dan tempat-tempat menarik di sekitar Jogja. Kali itu, saya berangkat dari Stasiun Bandung menggunakan KA Turangga, lalu turun di Stasiun Tugu Yogyakarta. Karena kereta sampai di Stasiun Tugu jam 03.25 WIB, maka saya menunggu hingga jam 6 pagi untuk keluar stasiun.

Stasiun Tugu Yogyakarta
Stasiun Tugu Yogyakarta

Notes: Di Stasiun Tugu Yogyakarta aman kok. Anda bisa bebas selonjoran sambil ngecharge handphone. Atau jika mau, anda bisa keluar stasiun, lalu menuju angkringan Kopi Joss. Biasanya, Kedai atau angkringan Kopi Joss ini buka mulai dari jam 17.00 sampai jam 04.00 pagi.

Baca juga: Perjalanan Bandung-Yogyakarta dengan Kereta Api Turangga

Jam 06.00, saya keluar stasiun, menikmati suasana Jalan Malioboro sebentar, lalu menuju penginapan. Menitipkan barang disana. Langsung cuss ke tempat wisata.

Biasanya, saya cari penginapan di daerah Jl. Sudirman, Jalan Dagen, Jalan Bantul, atau sekitaran UGM. Alasannya? Murah dan tenang.

1. Pasar Lempuyangan

Pasar Lempuyangan
Pasar Lempuyangan

“Jika ingin melihat budaya dan kebiasaan masyarakat di suatu daerah, datanglah ke pasar tradisional”

Hal tersebut memang benar. Saya sendiri suka menjelajah pasar tradisional. Sarapan dengan menu khas daerahnya, menikmati jajanan pasar, juga keramahan sang penjualnya. Kadang, saya juga bisa menikmati dongeng  gratis sambil menyesap kopi atau menikmati sepincuk nasi pecel.

Baca juga: Menyapa Kehidupan Pagi di Yogyakarta

2. Candi Prambanan

Suatu sudut Candi Prambanan
Suatu sudut Candi Prambanan

Setelah menikmati kuliner di Pasar Lempuyangan, anda bisa lanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan. Candi ini memang asyik dikunjungi saat pagi, atau sore. Karena di waktu-waktu tersebut, udara di sekitar candi belum terlalu panas. Tulisan lengkap tentang Candi Prambanan bisa anda lihat disini:

Candi Prambanan Lagi, Why Not?

3. Keraton Ratu Boko  

Untuk menuju kesini, anda bisa membeli tiket terusan Prambanan-Ratu Boko seharga Rp75.000/orang. Anda akan diantar jemput oleh Shuttle. Menurut saya, waktu terbaik untuk mengunjungi Keraton Ratu Boko adalah di sore hari. Karena selain sejuk, sunset dari tempat ini juga menawan.

Baca juga: Keraton Ratu Boko

4. Makan siang di The House of Raminten

Menu makanan di The House of Raminten
Menu makanan di The House of Raminten

Meskipun sudah beberapa kali kesini, setiap ke Jogja saya selalu datang lagi ke tempat ini. Rasa makanannya mungkin biasa. Tapi saya suka atmosfernya. Saya  juga suka interior The House of Raminten yang Njawani banget.

Icon The House of Raminten
Icon The House of Raminten

Review The House of Raminten bisa anda lihat di postingan ini.

Baca juga: Review The House of Raminten

5. Mengunjungi Sentra Tembikar Kasongan

Disini anda bisa melihat koleksi tembikar seperti panci, poci, mangkuk, yang semuanya dibuat dengan proses tradisional. Harganya? Sangat murah lho…

Sentra Tembikar Kasongan
Sentra Tembikar Kasongan

Selain bisa membeli produk tembikar, anda juga bisa membeli souvenir lainnya seperti aksesoris kalung, gelang, perlengkapan masak, dan lain sebagainya. Lagi-lagi, semua harganya sangat murah. Berkisar antara Rp9000 untuk cangkir dan mangkuk, hingga ratusan ribu untuk produk guci keramik.

6. Menikmati Taman Pelangi Monjali

Taman Pelangi Monjali
Taman Pelangi Monjali

Malam harinya, anda bisa berkunjung ke Taman Pelangi Monjali. Taman ini seperti Batu Night Spectacular di Malang, tapi dalam ukuran yang lebih kecil. Ulasan lengkap Taman Pelangi Monjali bisa anda baca di postingan berikut.

Baca juga: Menikmati Pelangi di Monjali Yogyakarta

7. Menutup Hari dengan Makan malam di Angkringan Kedaulatan Rakyat (Angkringan KR)

Angkringan KR
Angkringan KR

Angkringan yang satu ini memang beda. Selain porsi nasinya yang lebih banyak dari angkringan di daerah Malioboro dan Stasiun Tugu, tempat ini juga cukup representatif dan bersih. Membuat saya yang anti angkringan ini mau duduk diam dan berlama-lama menikmati khasnya Jogja di tempat tersebut.

Itu kurang lebih itinerary hari pertama di Jogja. Masih mau lanjut ke hari kedua, anda bisa baca di postingan berikutnya ya. Stay tune di rumah Arum.

2 comments

AdBlocker Message

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.