Makna di balik Anjloknya Jalur Kereta Api Bandung Jakarta

Jalur Kereta Bandung Jakarta Anjlok

Pagi ini saya buru-buru mau ke Jakarta karena ada acara penting banget. Keberangkatan kereta api jam 8.35. Abis itu tiba-tiba hujan turun deras. Sederas-derasnya. Terus jemputan telat, dan berakhir dengan stuck di jalan alias macet dimana-mana. Akhirnya terlambat 10 menit di stasiun. Gak bisa check-in. Tiket hangus.

Tapi ternyata, rel jalur kereta Bandung-Jakarta anjlok. Kereta saya nggak jelas mau berangkat kapan. Terus saya dapet video call dari Mbak Deasy Damayanti yang sudah jalan dari jam 5 pagi, keretanya baru bisa lanjut dari Stasiun Padalarang (Jam 9.00 WIB). Itupun dengan kondisi jalur yang masih serem. Miring banget di jalur yang bersebelahan sama Cipularang. Kabarnya sih jalur kereta yang anjlok ada di daerah antara Padalarang dan Cilame.

Manusia berencana, alam berbahasa

Begitulah. Setiap manusia berencana, tapi sebenarnya, alam tuh selalu ngasih kita kabar terlebih dulu. Kasih kita tanda dengan jelas dan gamblang. Kitanya saja yang sering nggak menangkap petunjuk yang dikasih semesta. Mengingkarinya, seolah urusan kita diatas segalanya.

*abis gitu skrg saya kluar stasiun. Trus saya dapet telepon.

“Mbak, acaranya diundur ya. Lusa, jam 10.”

Lagi, rencana Allah memang nggak bisa ditebak.😄😄😄😄

Jalur Kereta Bandung Jakarta Anjlok, Penumpang Resah

Selanjutnya saya dapat update berita dari Mbak Deasy. Banyak penumpang KAI yang terpaksa membatalkan perjalanan. Turun di Stasiun Padalarang. Tiket dikembalikan penuh sih oleh pihak KAI, tapi mereka terpaksa harus membatalkan meeting, acara penting, bahkan nggak sedikit yang galau karena mereka adalah penumpang connecting train di Stasiun Gambir. Ada juga yang cemas dan bolak-balik nanya berapa lama perbaikan jalan kereta berlangsung. Which is no one knows. Unpredictable. Padahal dia mau sambung dengan kereta bandara, dan penerbangannya jam 13.00 ke luar negeri.

Anyway, pasti mereka kecewa lah ya…apalagi yang sudah merancang perjalanan sedemikian rupa. Sudah spent enough time dengan berangkat jam 05.00 pagi dengan kereta api, karena moda transportasi ini yang paling cepat dan tepat waktu. Tapi apa boleh dikata, manusia hanya bisa berencana. Tuhan yang menentukan.

Oh iya, pemberitahuan dari KAI, bagi yang sudah punya tiket kereta api Argo Parahyangan untuk keberangkatan hari ini, diharapkan cancel atau reschedulle.

Selalu ada makna di balik semua pertanda

Dalam kasus saya, saya beruntung banget. Meskipun tiket saya hangus, tapi ternyata acara saya juga ditunda. Terus saya nggak harus terlunta-lunta di jalan sampai berjam-jam lamanya (Mbak Deasy harus nunggu 3 jam 20 menit). Ditambah lagi dengan perjalanan Bandung-Jakarta sekitar 3 jam 20 menit. So, hampir 7 jam lah ya di jalan.

Sementara saya sekarang bisa duduk manis dirumah, sambil ngemil dan nulis, juga menyiapkan bahan pekerjaan dengan damai. Sambil nyanyi,

Ku percaya alam pun berbahasa

Ada makna di balik semua pertanda…

firasat ini, rasa rindukah ataukah tanda bahaya?

-Firasat, Dee Lestari-

Tak ada yang bisa menandingi indahnya rencana Tuhan. “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?