Arum SilvianiDi postingan sebelumnya saya menuliskan Cerita Menuju Baitullah. Kali ini saya lanjutkan dengan Pencarian Biro Travel Umrah Terpercaya buat wanita yang berangkat sendirian.
Umroh Series:
Buat kalian yang baru berkunjung ke website ini, silakan dibaca tulisan saya tentang Umroh Series ya. Supaya informasinya lebih lengkap.
- Cerita perjalanan menuju Baitullah, Sebuah misi melepas rindu
- Pencarian Biro Travel Umrah Terpercaya Buat Wanita yang Berangkat Sendirian
- Dokumen apa saja yang diperlukan untuk wanita yang berangkat umroh sendiri?
- Cara cek status e-visa Arab Saudi untuk Umroh
- Sebaiknya bawa uang saku berapa untuk umrah?
- Daftar Perlengkapan Umrah yang Harus Dibawa
Pencarian Biro Travel Umrah yang Terpercaya buat Wanita yang Berangkat Sendirian
Meskipun banyak sekali ditemukan informasi paket umroh, promo, dan jalan menuju Baitullah, nyatanya mencari informasi dan review yang jujur tentang travel umroh tidak semudah itu. Karena yang mereview kebanyakan juga endorsement, para influencer, atau malah cuma blogger yang content placement, sehingga boleh jadi zonk.
Tipe terakhir saya sebel banget. Berangkat umrohnya saja belum, tapi sudah bilang travel ini bagus banget bla bla bla.
Hellow, kamu kan belum merasakan pengalaman langsung dengan travel tersebut. Cuma modal dikasih brosur dan materi dari travelnya. Tolong lah, jaga kredibilitas kalian sebagai blogger.
Begitupula kalau yang mereview influencer. Travelnya sampai viral di instagram atau tiktok, ehh ternyata malah terselubung penipuan.
Oleh karenanya, saya ikhtiar mencari di website, bukan di media sosial. Pelan-pelan saya cari, sambil bismillah dan bersholawat saat jemari ini mengetik search query.
Ya Allah, kalau memang engkau memanggilku, niscaya engkau akan mempermudahku. Tolong pilihkan travel yang amanah, Ya Allah.
Demikian doa saya.
Tentu saja ada kriteria yang saya tetapkan. Travel umroh yang manajemennya bagus, pasti bagus juga di websitenya. Informasinya jelas, dan tidak terlalu banyak gimmick.
Baca juga: Cerita Perjalanan Menuju Baitullah, Sebuah Misi Melepas Rindu
Cek Keabsahan dan Izin Resmi Kemenag Travel Umroh
Supaya kalian nggak ragu, cek dulu reputasi dan izin dari travel umroh yang hendak kalian gunakan. Kalian bisa kunjungi web ini: https://simpu.kemenag.go.id/
Tuliskan nama travel umroh/biro perjalanan haji, lalu nanti akan keluar seperti ini.
Pastikan nama travelnya tercatat, ada nomor SK, dan tidak masuk daftar hitam.
Rekomendasi 3 Biro Travel Umroh Terpercaya untuk Wanita yang pergi sendirian
Hingga akhirnya, setelah berhari-hari mencari biro travel umroh yang terpercaya untuk wanita yang pergi sendirian, riset, dan surving di internet, saya menemukan 3 travel umroh yang sreg di hati saya.
Saya cek ketiga travel tersebut sudah memiliki SK dari Kemenag, terdaftar di Siskopatuh Kemenag, tidak masuk daftar hitam, dan tentu saja, ada bukti telah memberangkatkan jamaah.
- Karya Imtaq (Based in Bandung)
- ICMI Tour (Based in Jakarta)
- Hana Tour (Based in Depok)
Meskipun demikian, sulit cari review orang yang sudah menggunakan ketiga travel tersebut.
Saya memaklumi sih, karena kebanyakan yang jadi jamaah umroh adalah orang-orang yang berumur 45 tahun keatas. Rata-rata sudah sepuh dan tidak familiar dengan dunia internet. Jadi tidak banyak ulasan yang memadai.
Selain itu, ketiga biro travel tersebut juga menawarkan harga yang reasonable. Nggak murah, nggak terlalu mahal juga. Karena saya sama sekali tidak tergiur dengan umroh harga murah tapi sudah plus ini anu. Saya mau fokus ibadah.
Saya juga tidak tergiur promo ini dan itu. Apalagi yang menawarkan banyak cashback.
No offense. Tapi prinsip saya,
When something is too good to be true, it will be untrue.
Yang wajar sajalah. Ibadah is ibadah, and business is business.
Lagipula, umroh saat ini sedang peak season karena musim terakhir sebelum musim haji. Harga hotel melonjak, tiket pesawat juga. Sehingga harga minimalnya akan kelihatan sebenarnya.
Lanjut ya, Ketiga biro travel tersebut saya hubungi, semuanya profesional dan pelayanannya fast respon banget.
Qadarullah, Karya Imtaq jadwalnya tidak sesuai dengan jadwal saya. Banyak bentroknya. Saya bisa bolos 2 minggu, dan itu tengah waktu menjelang UAS. Apalagi saya adalah dosen koordinator mata kuliah, yang harus memimpin tim dosen dan standby terus. Tidak elok rasanya kalau saya meninggalkan mahasiswa dan tim saya terlalu lama.
ICMI Travel saya cek di websitenya. Lengkap banget informasinya. Walaupun demikian, saya juga bermasalah di waktu yang kurang pas. Saya maunya keberangkatan terdekat, tapi tidak bolos lama.
Hana Tour Haji dan Umroh, Depok
Bismillah, Hana tour saya hubungi, dan fast respon banget. Saya dilayani oleh Mbak Rini yang masyaAllah, ramah banget dan gercep. Alhamdulillah jadwalnya pas. Ada slot di tanggal 23 April dan 26 April 2023. Saya prefer yang tanggal 26 April. Mengingat saat saya menghubungi Hana Tour itu sudah tanggal 28 Maret.
Jika ikut yang tanggal 26 April, kalaupun saya harus mengganti kelas, hanya 4 kelas saja. Tidak bolos 8 kelas seperti jika saya ikut Karya Imtaq atau ICMI. Setidaknya, saat beribadah saya bisa lebih tenang.
Buat kalian yang karyawan perusahaan, mungkin ada fasilitas cuti ya. Tapi kalau dosen mau cuti ya harus 1 semester. Kami nggak bisa pergi mendadak, karena yang kita hadapi adalah mahasiswa yang jumlahnya banyak. Mereka harus bertatap muka dengan kita agar proses belajar mengajar bisa maksimal.
Di kampus saya boleh sih ngajar online kalau kita lagi di luar kota, atau di luar negeri. Tetapi, hey! Kapan lagi saya fokus ke urusan yang bukan duniawi? Selama ini Allah sudah kasih begitu banyak waktu untuk saya mengejar dunia.
Perfect Timing from Allah
Kabar baik lainnya: Ternyata tanggal 1 Mei 2023 adalah hari buruh dan tanggal merah. Sehingga saya tidak satu hari pun bolos.
Itulah, Allah Maha Pengatur Yang Paling Sempurna. Perfect Timing itu milik Allah, jadi jangan berhenti meminta pada Allah untuk mengatur segala urusan kita. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa.
Review Hana Travel Umroh Depok
Kembali lagi ke Hana travel. Travel ini sebenarnya merupakan group dari Nava Tour, Arfa Tour, Alsha Tour, Zahara Tour. Namanya beda-beda sesuai lokasinya. Kebetulan lokasi terdekat dari rumah saya adalah Hana Tour di Depok.
Ada cerita lucu waktu saya mau ke kantor Hana Tour di Depok. Saya naik KRL dari Stasiun Rawabuntu ke Depok Baru. Di perjalanan, saya mikir, kok rindu saya tambah kenceng ya rasanya.
Saya berkata dalam hati,
Ya Allah, kalau memang saya kebagiannya di tanggal 23 April, mungkin itu pertanda bahwa engkau juga merindukanku, dan Engkau ingin aku menemuiMu lebih cepat.
Sotoy mode on akutuh, pede juga. Dan mengharap hanya kepada Allah (baca: Ngareeepp banget). Iya gitu emang kalau orang sudah kadung rindu. Sulit sekali dibendung.
Saat saya tiba di Hana Travel, saya disambut Mbak Rini yang ramah. Beliau menjelaskan pada saya bahwa slot keberangkatan yang saya mau di tanggal 26 April yang masih kosong 2 hari lalu, sudah penuh. Full booked.
Sisanya hanya ada paket yang bintang 3.
Sungguh, bukan saya tidak ingin ibadah yang sederhana. Lagi-lagi, saya ini terlanjur kangen sama Allah. Namanya orang kangen kan kepingin lebih dekat sama Rumah Allah di Baitullah.
Hotel di Ring 1 Masjid Nabawi dan Masjidil Haram
Kata ustadz saya dulu, yang berada di ring 1 Masjidil Haram dan Masjid Nabawi itu hotel Bintang 5. Hal ini akan memudahkan kita untuk menunaikan shalat 5 waktu di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Sehingga tidak banyak waktu terbuang di perjalanan bolak-balik Hotel ke Masjid.
Saya mbatin, ya Allah, aku ingin lebih dekat denganmu. Please Ya Allah.
Saya nggak berdoa pakai bahasa Arab karena nggak ngerti gimana caranya.
Akhirnya saya coba bertanya, “Mbak Rini, kalau yang tanggal 23 April, saya bisa nggak diselipin? Beneran sudah full? Boleh minta tolong ditanyain lagi?”
Iya, saya sengotot itu.
Padahal biasanya, kalau jadwal naik gunung saya berubah atau nggak ada kuota yowis. Pindah gunung saja, atau pindah hari, pindah bulan, bahkan pindah tahun, aku rapopo.
Ini kok nggak rela rasanya kalaupun harus pindah bulan atau minggu saja.
Mbak Rini langsung cek. Ia dibantu oleh rekan kerjanya yang saya nggak tahu namanya. Rekan Mbak Rini bilang, “Kayaknya kalau 1 orang bisa deh. Eh tapi tanya dulu ke tour leadernya, tiket pesawat udah dibooking belum?”
Akhirnya, Mbak Rini segera menghubungi Tour Leadernya. Alhamdulillah setelah berkali-kali dihubungi, akhirnya tersambung. Dan alhamdulillah, tour leadernya bilang, kalau satu orang tiket pesawat masih oke.
Disitu saya tak henti mengucap hamdalah.
Jakarta, 5 Mei 2023,
Arum Silviani, Lecturer and founder of Antasena Projects.
Add comment